Jumat, 08 Februari 2013
CARA MENGAKTIFKAN LOA ( LAW OF ATTRACTION )
Alam semesta tidak menyukai
kekosongan. Segala sesuatu yang
kosong pasti akan terisi. Segala
sesuatu di alam semesta ini adalah
energi, termasuk cinta dan uang.
Jika kita bisa memahami prinsip kerja
Law of Vacuum ini, seharusnya kita
akan lebih mudah mendapatkan
sesuatu yang kita butuhkan, apakah
itu kebutuhan di bidang finansial,
relationship, ataupun hal lainnya.
Jadi jika dompet anda kosong, jika
cinta anda telah pergi, seharusnya
semua akan terisi kembali. Karena
energi selalu mengalir ke tempat
yang kosong.,
Lalu kenapa dompet anda tetap
kosong? Kenapa masalah finansial
tak kunjung selesai? Kenapa cinta tak
kunjung datang? Kenapa jomblo
terus-terusan? Kenapa selalu
mendapatkan pasangan yang
bermasalah?
Dan yang paling penting, bagaimana
mengaplikasikan Law of Vacuum ini
dalam kehidupan sehari-hari?
Setiap pertanyaan yang rumit,
biasanya jawabannya selalu simple.
Jika anda merasa sudah melakukan
berbagai metoda pengembangan diri
dan berbagai terapi, tapi tak kunjung
mendapatkan solusi, cobalah lihat ke
dalam diri sendiri, karena penyebab
utamanya mungkin adalah…”Anda
tidak mau mengosongkan diri”…
Dengan kata lain, ketika anda
mengatakan “Tidak bisa”, sebenarnya
bukan tidak bisa, tapi “Tidak mau”…
Contoh:
Ketika anda selalu bermasalah
dengan keuangan, hutang makin
bertumpuk, cobalah introspeksi,
“Apakah anda sudah mengosongkan
diri dengan mengikis keluhan,
kecemasan, kekhawatiran dan
berbagai emosi negatif lainnya?”
Jika anda tak kunjung mendapatkan
pasangan hidup, cobalah introspeksi,
“Apakah anda sudah mengosongkan
diri dengan memaafkan luka cinta di
masa lalu? Apakah anda sudah
melepaskan perasaan tidak dicintai?
Apakah anda sudah bisa menerima
diri anda sendiri?”
Ketika anda mengisi pikiran anda
dengan kecemasan tentang
keuangan, anda akan menutup ruang
untuk energi rezeki yang sebenarnya
ada di sekeliling anda.
Ketika anda tidak mau
mengosongkan diri dari pikiran
tentang si dia yang telah
meninggalkan anda, anda telah
menutup ruang untuk cinta yang
baru yang lebih baik.
“Tapi kan saya jelek, mana ada yang
mau sama saya?”
Jelek hanyalah persepsi manusia,
lebih tepatnya persepsi diri sendiri,
sedangkan di mata Tuhan semuanya
sama. Justru dengan melabeli diri
sebagai “jelek” lah anda tidak
mengosongkan diri, sehingga ruang
kosong itu tertutup karena yang
terpancar keluar adalah energi
negatif yang membentuk persepi
bahwa “Anda terlihat jelek”.
Dengan kata lain, dalam bidang
finansial ataupun relationship,
sebenarnya kita sendirilah yang
menutup ruang yang seharusnya
dikosongkan untuk menerima
keajaiban.
Jadi, kosongkan terlebih dahulu diri
anda dari segala emosi negatif yang
menghambat kemajuan hidup anda.
Setelah anda mengosongkan diri,
pastikan kekosongan tersebut anda
isi dengan pikiran, perasaan, dan
tindakan positif sebelum ruang
kosong itu secara otomatis terisi oleh
energi lain yang belum tentu positif.
Setelah itu barulah dengan izin
Tuhan Law of Attraction akan bisa
bekerja.
Cara kedua untuk mengosongkan diri
anda adalah dengan memperbanyak
“Syukur”, sehingga lambat laun akan
mempersempit celah untuk keluhan.
Syukur bisa dimulai dengan hal-hal
kecil seperti menyadari masih
lengkapnya anggota tubuh anda,
masih berfungsinya organ-organ
tubuh anda, masih banyaknya orang
yang mencintai anda, dan masih
banyak lagi hal lainnya.
Dalam hal mensyukuri, perlu kita
sadari bahwa sebenarnya lebih
banyak nikmat yang kita terima
dibandingkan dengan penderitaan
yang hanya merupakan permainan
pikiran, karena semua kejadian pada
dasarnya adalah “netral”, kitalah
yang memberinya makna sebagai hal
yang baik atau buruk.
So, ketika anda mendapatkan suatu
kejadian yang anda labeli sebagai
“buruk”, cobalah buat ruang kosong
dengan memaknai kejadian tersebut
sebagai sesuatu yang baik, dengan
cara mencari kebaikan dan hal yang
bisa disyukuri dari kejadian tersebut.
Karena jika kejadian tersebut
membuat anda lebih dekat dengan
Tuhan, dan membuat anda
mempelajari ilmu pengembangan diri
untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik, berarti anda sudah naik
level dari orang yang biasa-biasa saja
menjadi orang yang luar biasa.
sumber :
bang goen
http://mang-oegoen.blogspot.com/<
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar